Senin, 20 Desember 2010

Original Muffler Always is The Best

Hi semua,..

Percaya nggak percaya knalpot bawaan dari engine selalu lebih baik?
Memang benar..!
Lihat saja knalpot ori FG wilson, biar katanya knalpotnya type industrial, toh nyatanya pas dipasang di enclosure suaranya tetep halus.
Aneh ya....

Kamis, 15 April 2010

Overheating Genset Pada type Silent

Hallo Friend, temen dan pembaca blog ini.
Pada kesempatan ini saya pengen mengulas tentang kasus overheating genset yang sering dialami pada genset type silent.

sebenarnya asas dari enclosure pada genset sangat simpel. Bagaimana mengatur sebuah genset yang telah diberi box khusus, agar tidak berisik. Sudah. Cuman itu. Namun pada pelaksanaannya tujuan yang simpel itu tidak serta merta membuat pengerjaannya juga jadi mudah! Sangat sangat berlipat ganda, baik resiko pengerjaannya dan berujung pada kualitas hasil daya listrik yang dihasilkan oleh genset itu sendiri.
Keluhan yang sering timbul seiring dengan hasil atau pengerjaan tersebut adalah :
1. overheat
2. Suara dari genset keras.
3. enclosure bergetar.

Pada tulisan ini saya pengen bahas OVERHEAT.
Overheat pada genset yang telah dilengkapi dengan enclosure ( silent type) biasanya bersumber dari pengaturan atau pengelolaan sirkulasi udara segar yang berada diluar enclosure kedalam ruangan enclosure untuk mendinginkan atau membilas udara panas yang dihasilkan dari genset.
selain mendinginkan atau membilas udara panas dari ruangan enclosure, udara segar tadi juga berfungsi untuk mendinginkan radiator.
Sebelum jauh mari kita perhatikan prinsip kerja pembilasan udara dalam ruangan genset.
Ketika genset hidup, gesekan antara material material didalammya berpotensi menyumbangkan panas yang cukup besar. untuk menjamin kelancaran bekerja mesin maka diperlukan kondisi material dengan kondisi tertentu. sebagai contoh : pada mesin penggerak 4 silinder piston bergerak untuk menimbulkan langkah usaha sehingga dapat menggerakkan Crank shaft ( kreuk as) yang kemudian disambung ( dikopel) dengan generator sehingga menimbulkan tegangan listrik. Dengan pergerakan 4 piston yang kontinyu tersebut maka dalam kelanjutannya menimbulkan panas yang berlebihan pada piston maupun pada silinder piston ( liner, Boring)
dengan panas yang berlebihan tersebut akan menimbulkan deformasi bentuk, baik pada piston maupun pada silinder piston. jika hal tersebut berjanjut maka kedua komponen tersebut akan memuai. pemuaian ukuran tersebut yang membuat terhentinya langkah usaha pada mesin penggerak. Alias mesin penggerak MACET.
Untuk menghindari hal tersebut diatas maka diusahakan adanya sistem pendinginan yang cukup pada mesin penggerak tersebut. kebetulan saja pada kasus ini pendinginan mesin penggerak menggunakan air. Karena masih ada juga mesin penggerak menggunakan sistem pendinginan udara, sebagai contoh Deutz.

Fungsi air disini sebagai media penampung panas yang terjadi pada mesin penggerak dengan melalui rambatan panas pada blok mesin penggerak yang terdapat jalur airnya.
Secara gampangnya panas mesin penggerak tersebut dari blok blok mesin berpindah ke air yang kemudian air yang panas tadi melewati radiator lewat rumah rumah tawon radiator dan kemudian didinginkan oleh hembusan angin yang disembur oleh kipas radiator.

sekarang yang jadi soal kalo angin yang di kipasin itu kalo angin segar sih nggak masalah, dipastikan mesin penggerak nggak bakalan overheat. tapi kalo tidak ?
Seringkali kasus yang terjadi penyebab overheat adalah:
1. Kurangnya pasokan angin segar yang masuk dari luar kedalam enclosure.
2. Jumlah pasokan angin cukup, namun yang dihisap adalah angin panas bukan angin segar.
3. Terjadi penghisapan ulang angin panas lewat sekat radiator.
4. Terdapat masalah pada radiator, baik radiator kurang besar maupun adanya kebocoran.
5. Temperatur Switch rusak.

5 (lima) hal tersebut diatas yang seringkali dijumpai dilapangan.

Nah sekarang jadi mudeng, khan ?
Coba lihat genset yang ada disekitar kita kira kira masalahnya sama nggak sama isi blog ini?
Kalo sama itung itung jadi ikut belajar.....
oke deh thanks sudah baca blog ini, moga moga aja berguna bagi rekan rekan semua.

Jumat, 04 September 2009

Hallo Bos, Pak, Om, Mas, dan temem temen lainnya.
Baru kali ini bisa nulis lagi setelah lama nggak nulis. Nggak sempat. Kita dikejar jadwal kirim terus. Jadi kalau mo nilis jadi nggak sempat.
Kita cuma mo berbagi kisah/cerita tentang, ...ya mungkin saja kita punya persamaan dalam berbagai hal. Tapi yang terutama masalah seputar genset. terutama masalah ENCLOSURE.
Gimana nggak ? orang kita geraknya diseputar genset, ya nggak bos?

Wesgen yang pada mulanya adalah buangan orang orang yang kepake dibidang genset. Taruhlah diberbagai bengkel perkopelan genset, yang notabene orang orang lama dan menguasai dibidangnya masing masing.

Banyak hal yang masih disempurnakan dalam perakitan enclosure sehingga kualitas yang dihasilkan minimal mendekati hasil yang diperoleh dari kualitas enclosure bulit up. Kenapa kita komperkan dengan enclosure built up? Karena standar built up itu yang kita kejar. Baik suara ,desible , tingkat kebisingan, meskipun tingkat kebisingan nilainya adalah linear dengan ongkos pengerjaan, namun hal itu adalah faktor yang cukup membuat nilai dalam hasil pengerjaan enclosure. Kemudian faktor yang diperhatikan lainnya adalah suhu dalam enclosure, karena kalau terlalu panas suhu dalam enclosure, secara otomatis engine akan mati. dan hal itu tidak ingin itu terjadi. bagaimanapun juga overheat adalah salah satu momok dalam perakitan enclosure. Dan hal tersebut jadi salah satu tolak ukur keberhasilan perakitan enclosure.
Bengkel besar bukanlah jaminan dalam hal penanganan panas suhu ruangan. kunci memahami aliran udara dan sirkulasi didalamnya sangat menentukan dalam keberhasilan pengerjaan.
Sering kita menjumpai engine dengan enclosure dalam pengopersiannya masih diikuti overheat pada engine yang rata rata masalahnya cukup klise bagi kita, yaitu sirkulasi udara dalam enclosure.
Pada enclosure yang baik, seharusnya udara dapat membilas dari belakang/generator, sampai ke depan untuk dihisap oleh kipas radiator. Penyebab masalah sangat beragam, namun ujung ujungnya cuman pengaturan sirkulasi/pembilasan udara panas untuk dibuang lewat kipas radiator dan digantikan udara segar/dingin untuk menggantikan angin panas yang keluar dari radiator.
Kasus yang lain kadang enclosurenya sudah benar, namun sirkulasi udara tempat enclosure itu ditempatkan yang tidak benar. sebagai contoh : dulu kita pernah repair engine yang selalu overheat. dihidupkan paling banter cuman 15 menit. setelah itu mati. Nggak mau hidup. Beberapa saat kemudian mau hidup terus mati lagi. Begitu seterusnya. Padahal itu mesin baru dan yang ngrakit enclosure bengkel enclosure yang punya nama. Setelah dicek ternyata sirkualsi udara dalam enclosure beres. Yang nggak beres justru sirkulasi dalam ruangan enclosure itu sendiri. Nah ketemu masalahnya. Setelah kita beri saran pada owner, dan kemudian dikerjakan kejadian overheat itu tidak pernah terjadi sampai sekarang. Beres.

Oke Bos, Pak, Om, Mas, dan temem temen lainnya, sampai disini dulu. Besok disambung lagi.
Mo berangkat ke bengkel..