Kamis, 15 April 2010

Overheating Genset Pada type Silent

Hallo Friend, temen dan pembaca blog ini.
Pada kesempatan ini saya pengen mengulas tentang kasus overheating genset yang sering dialami pada genset type silent.

sebenarnya asas dari enclosure pada genset sangat simpel. Bagaimana mengatur sebuah genset yang telah diberi box khusus, agar tidak berisik. Sudah. Cuman itu. Namun pada pelaksanaannya tujuan yang simpel itu tidak serta merta membuat pengerjaannya juga jadi mudah! Sangat sangat berlipat ganda, baik resiko pengerjaannya dan berujung pada kualitas hasil daya listrik yang dihasilkan oleh genset itu sendiri.
Keluhan yang sering timbul seiring dengan hasil atau pengerjaan tersebut adalah :
1. overheat
2. Suara dari genset keras.
3. enclosure bergetar.

Pada tulisan ini saya pengen bahas OVERHEAT.
Overheat pada genset yang telah dilengkapi dengan enclosure ( silent type) biasanya bersumber dari pengaturan atau pengelolaan sirkulasi udara segar yang berada diluar enclosure kedalam ruangan enclosure untuk mendinginkan atau membilas udara panas yang dihasilkan dari genset.
selain mendinginkan atau membilas udara panas dari ruangan enclosure, udara segar tadi juga berfungsi untuk mendinginkan radiator.
Sebelum jauh mari kita perhatikan prinsip kerja pembilasan udara dalam ruangan genset.
Ketika genset hidup, gesekan antara material material didalammya berpotensi menyumbangkan panas yang cukup besar. untuk menjamin kelancaran bekerja mesin maka diperlukan kondisi material dengan kondisi tertentu. sebagai contoh : pada mesin penggerak 4 silinder piston bergerak untuk menimbulkan langkah usaha sehingga dapat menggerakkan Crank shaft ( kreuk as) yang kemudian disambung ( dikopel) dengan generator sehingga menimbulkan tegangan listrik. Dengan pergerakan 4 piston yang kontinyu tersebut maka dalam kelanjutannya menimbulkan panas yang berlebihan pada piston maupun pada silinder piston ( liner, Boring)
dengan panas yang berlebihan tersebut akan menimbulkan deformasi bentuk, baik pada piston maupun pada silinder piston. jika hal tersebut berjanjut maka kedua komponen tersebut akan memuai. pemuaian ukuran tersebut yang membuat terhentinya langkah usaha pada mesin penggerak. Alias mesin penggerak MACET.
Untuk menghindari hal tersebut diatas maka diusahakan adanya sistem pendinginan yang cukup pada mesin penggerak tersebut. kebetulan saja pada kasus ini pendinginan mesin penggerak menggunakan air. Karena masih ada juga mesin penggerak menggunakan sistem pendinginan udara, sebagai contoh Deutz.

Fungsi air disini sebagai media penampung panas yang terjadi pada mesin penggerak dengan melalui rambatan panas pada blok mesin penggerak yang terdapat jalur airnya.
Secara gampangnya panas mesin penggerak tersebut dari blok blok mesin berpindah ke air yang kemudian air yang panas tadi melewati radiator lewat rumah rumah tawon radiator dan kemudian didinginkan oleh hembusan angin yang disembur oleh kipas radiator.

sekarang yang jadi soal kalo angin yang di kipasin itu kalo angin segar sih nggak masalah, dipastikan mesin penggerak nggak bakalan overheat. tapi kalo tidak ?
Seringkali kasus yang terjadi penyebab overheat adalah:
1. Kurangnya pasokan angin segar yang masuk dari luar kedalam enclosure.
2. Jumlah pasokan angin cukup, namun yang dihisap adalah angin panas bukan angin segar.
3. Terjadi penghisapan ulang angin panas lewat sekat radiator.
4. Terdapat masalah pada radiator, baik radiator kurang besar maupun adanya kebocoran.
5. Temperatur Switch rusak.

5 (lima) hal tersebut diatas yang seringkali dijumpai dilapangan.

Nah sekarang jadi mudeng, khan ?
Coba lihat genset yang ada disekitar kita kira kira masalahnya sama nggak sama isi blog ini?
Kalo sama itung itung jadi ikut belajar.....
oke deh thanks sudah baca blog ini, moga moga aja berguna bagi rekan rekan semua.